Pilih Jenis Asuransi Motor

Banyak orang yang bilang “ngapain sih sepatutnya bayar asuransi?” bukannya itu cuma ngabisin duit aja? Mending uangnya buat makan atau ditabung? statement itu adalah statement yang salah kira. Padahal, dikala telah terdaftar pada perusahaan asuransi tertentu akan banyak manfaat yang dapat Anda rasakan, khususnya dikala hal-hal yang tak diharapkan terjadi.

Apakah itu berarti Anda berdaya upaya pesimis atau bahkan yakin dan menginginkan akan ada petaka dan hal-hal yang tak diharapkan terjadi? Tentu saja tak. Ingat motto “Mencegah lebih bagus ketimbang mengobati”? Slogan hal yang demikian hampir sama dasarnya dengan mengaplikasikan asuransi untuk menanggulangi kerugian lebih besar di masa depan. Terlebih bagi Anda para pengendara sepeda motor yang sekarang ini memang banyak sekali jumlahnya di Indonesia, asuransi motor sangatlah penting. Dengan membayar asuransi motor yang istilahnya tak seberapa, ada sebagian manfaat yang sangat besar yang dapat Anda rasakan.

Memperhatikan kasus Andi seperti yang disebutkan di atas, telah sepatutnya Anda menjadi lebih tahu pentingnya asuransi motor. Pada biasanya perusahaan asuransi mempunyai dua jenis asuransi motor yang ditawarkan, yang pertama adalah TLO (Sempurna Loss Only) seperti kasus Andi yang dipaparkan diatas, dan yang kedua adalah All Risk. Jenis asuransi kedua ini tak cuma memberikan ganti rugi motor dikala hilang saja (loss) akan tetapi, juga termasuk petaka atau kerugian lain seperti motor/mobil yang lecet. Intinya, seluruh resiko yang terjadi pada kendaraan Anda yang diasuransikan dengan asuransi All Risk akan diganti rugi dengan persyaratan ketetapan yang berlaku. Padahal demikian, biasanya tak seluruh perusahaan asuransi menawarkan kedua jenis asuransi hal yang demikian. Pada biasanya cuma asuransi TLO saja yang dikasih. Tapi, asuransi TLO hal yang demikian biasanya ditambahi dengan asuransi personal accident atau terjemahannya adalah asuransi kecelakaan diri.

Untuk asuransi All Risk biasanya ditawarkan untuk kendaraan diatas Rp30 juta rupiah, seperti motor gede (MOGE) seperti Harley Davidson atau Moge-moge mewah lain, atau mobil-mobil yang cukup mewah. Motor yang dibeli kredit biasanya diwajibkan untuk ikut premi asuransi, jadi pada dikala pertama membayar uang muka, uang muka hal yang demikian telah termasuk dengan total premi asuransi untuk motor kreditan hal yang demikian. Untuk motor yang belinya cash memang tak diwajibkan untuk diikutkan asuransi, cuma tetap dapat diregistrasikan asuransi agar lebih aman dalam berkendara dan tentunya hati menjadi hening.

Model lain yang perlu diingat, konsumen atau para pemegang asuransi dapat saja memilih jenis asuransi apa yang akan diaplikasikan atau dibeli. Jadi, sebagai konsumen kita dapat saja memilih jenis asuransi yang kita sukai sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Tapi leasing telah memberi rekomendasi asuransi jenis X, Anda dapat saja membeli asuransi Z selama kita menyukai dan tentunya sesuai dengan kebutuhan, dan yang pasti menguntungkan! Dan yang perlu dikenal oleh masyarakat lazim adalah, asuransi bukan saja cuma untuk motor baru, akan tetapi premi asuransi juga dapat dibeli dengan motor lama, alias mengasuransikan motor lama. Tapi, biasanya ada tambahan tarif asuransi untuk motor lama. Untuk motor yang telah diaplikasikan selama 3 tahun lebih akan ada tambahan 5%.

Memperhatikan dibayangkan sekiranya Motor kredit hasil tabungan Anda hilang, tanpa sempat  Anda asuransikan. Dengan asuransi kehilangan dan kerugian atas kemalingan akan dicover dan bahkan dapat beli motor baru dari uang ganti rugi perusahaan asuransi, menarik bukan?

Memperhatikan kondisi lalu lintas diIndonesia yang padat dan tak sedikitnya kecelakaan yang terjadi. Membeli asuransi motor tentu menjadi opsi bijak.  ada ruginya sekiranya Anda menyisihkan sedikit pendapatan Anda untuk membayar premi asuransi motor Anda. Jangan tunggu sampai terjadi hal yang tak diharapkan terjadi pada motor Anda, yang mengharuskan  Anda membayar lebih mahal di bandingkan sekiranya Anda mempunyai asuransi motor.